Pernyataan PDI Perjuangan Soal Tolak Israel di Piala Dunia U-20
Bagi PDIP, kata Hasto, sikap tersebut memiliki landasan yang kuat secara konstitusi dan historis.
Ia pastikan bahwa suara partainya menolak kehadiran Israel adalah suara kemanusiaan, bukan keinginan politis. Penolakan itu juga menjadi penguatan kesadaran sejarah.
"Untuk diingat, Stadion Gelora Bung Karno (GBK) lahir sebagai penolakan terhadap Israel," papar Hasto.
Baca juga:
3 Kesalahan Ini Bikin PDIP Rela Lepaskan Ganjar Pranowo
Lanjut Hasto menyebutkan bahwa sejak Agustus 2022 partainya telah berkomunikasi dengan pemerintah tentang sikap tersebut serta potensi kerentanan politik dan sosial jika Israel tetap ikut berlaga dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia.
"Kami bertemu dengan Menteri Luar Negeri dan beberapa bulan kemudian dengan Menteri Sekretaris Negara," lanjutnya.
Sikap PDI Perjuangan, ujar Hasto, muncul setelah Israel dipastikan lolos kualifikasi, dengan harapan agar bisa dicari solusi yang terbaik. Termasuk menyarankan agar pertandingan Israel berlangsung di negara tetangga.
Baca juga
Hadapi Piala Dunia U-20, Shin Tae-young Fokus Benahi Fisik dan Mental
Sehingga harapannya pertandingan U-20 World Cup 2023 tetap diselenggarakan di Indonesia, minus Israel. Meski begitu PDI Perjuangan tetap menghormati upaya Presiden Joko Widodo dan PSSI yang sudah berupaya keras mencari solusi hingga mendatangi Presiden FIFA.
Komentar