Sekilas Info

KEMILAU Desak Kejari Alor Usut Dana Bantuan Seroja Rp54 Miliar

Kerukunan Mahasiswa Alor Timur Laut (KEMILAU) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor BPBD Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Selasa (13/03/2023) lalu. Dalam aksinya Mahasiswa mendesak Kejari Alor mengusut tuntas dugaan korupsi dana bantuan Seroja di Alor.

Alor - Belasan elemen mahasiswa yang menamakan dirinya KEMILAU (Kerukunan Mahasiswa Alor Timur Laut) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Unjuk rasa yang berlangsung Senin, 13 Maret 2023 itu turut melibatkan sejumlah perwakilan warga Desa Waisika, Kecamatan Alor Timur Laut.


Baca juga:
Inilah Wajah SD Negeri di Alor NTT, Minim SDM dan Sarana


Aksi unjuk rasa tersebut digelar lantaran dana bantuan bencana Seroja dari pemerintah pusat untuk pembangunan rumah bagi warga desa Waisika yang menjadi korban badai Seroja pada 3 April 2021 silam itu, tidak tepat sasaran.


Baca juga:
Bukan Pemerintah, Gereja dan Donatur yang Turun Tangan Bantu Korban Badai Seroja


Dalam aksinya, warga dan mahasiswa mempertanyakan penggunaan dana bantuan seroja tahun anggaran 2021 yang diduga telah dikorupsi.

Mereka menyebut dana bantuan Seroja sebesar Rp54 miliar yang semestinya dialokasikan bagi pembangunan rumah warga terdampak bencana seroja, namun dalam pelaksanaannya pembangunan rumah bantuan Seroja tidak layak huni dan sangat memprihatinkan.

Stinky Laure salah seorang mahasiswa kepada wartawan menyebutkan bahwa anggaran yang seharusnya diperuntukan bagi pembangunan rumah korban bencana seroja tidak sesuai yang diharapkan, karena kualitas bangunan tidak sesuai dengan anggaran yang disediakan pemerintah.

Selanjutnya 1 2 3 4
Penulis: Herman RN Rula Un (Cr)
Editor: Devis Karmoy
Photographer: Istimewa

Baca Juga