Sekilas Info

Teuku Shehan Tolak Berdamai Dengan Taruna Akmil Meski Dibayar 1 Triliun

Kolase | Instastory Taruna Akmil Zuan Endru (kiri) dan Mahasiswa Fakultas Kedokteran UISU Teuku Shehan (kanan) saat berbaring di rumah sakit usai mengalami pengeroyokan.

Yose mengaku tidak ikut langsung dalam upaya perdamaian pertama, sebab itu terjadi saat pertama kali pertemuan antara kedua orang tua korban dan pelaku serta mediator.

"Kami sampaikan ke mediator, bukan seperti itu bahasanya. Harus 300 juta, kalau tidak, tidak bisa. Bukan, bukan seperti itu. Kami bukan begitu. Tanya saja ke mediator, apa yang kami keluarga sampaikan. Zulkarnain ayah pelaku justru yang menutup perdamaian dengan menaikkan 10 juta menjadi 15 juta lalu selesai, tutup komunikasi," paparnya.

Sebagai juru bicara keluarga korban, Yose menjelaskan bahwa telah mencoba melakukan upaya perdamaian yang kedua.


Baca juga:
Polres Sergai Bantah, Polda Sumut Cek Perkara, PH: Jangan Takuti Korban


Namun upaya itu, sebut Yose gagal karena pihak pelaku masih membicarakan soal 'nilai perdamaian'.

"Sudah saya coba untuk melakukan upaya perdamaian kedua, dimana kami hanya ingin duduk saja dulu dengan pihak pelaku, karena mungkin masih ada itikad baik dari pihak pelaku, tetapi pihak pelaku tetap saja mementingkan bicara nominal dulu baru mau duduk bersama," jelasnya.

Selanjutnya 1 2 3 4
Penulis: Devis Karmoy
Editor: Devis Karmoy
Photographer: Istimewa

Baca Juga