Sekilas Info

Stafsus Presiden Dorong Percepatan Penerbitan NIK Untuk Penyandang Disabilitas

Acara pencanangan gerakan bersama untuk penyandang disabilitas melalui pendataan, perekaman, dan penerbitan dokumen kependudukan agar tercipta dan membangun masyarakat inklusif di SLB A Pembina tingkat nasional, Jakarta, Senin (14/3/2022).

Jakarta - Staf Khusus Presiden (SKP), Angkie Yudistia menilai pentingnya penerbitan Nomor Induk Kewarganegaraan (NIK) untuk penyandang disabilitas dengan segera.

Hal itu disampaikan Angkie ketika hadir dalam acara pencanangan gerakan bersama untuk penyandang disabilitas melalui pendataan, perekaman, dan penerbitan dokumen kependudukan agar tercipta dan membangun masyarakat inklusif di SLB A Pembina tingkat nasional, Jakarta, Senin (14/3/2022).

Dalam berbagai kegiatan yang telah dijalani, Angkie melihat banyak disabilitas yang tidak terdaftar kewarganegaaraannya sehingga menyulitkan untuk mendapatkan berbagai layanan karena kendala administrasi.

“Saya memiliki keinginan untuk melihat disabilitas setara posisinya sebagai warga negara. NIK adalah hak dasar yang harusnya dimiliki oleh seluruh masyarakat, namun masih banyak sebagian dari kelompok rentan yang belum mendapatkan data tersebut," ujar Angkie dalam keterangannya.

Ketika mengawal pemberian 225 ribu dosin vaksin untuk disabilitas di enam provinsi pada Agustus-Oktober 2021, berkategori zona merah Covid-19, Angkie mendapati banyak yang tidak terdaftar dalam program vaksin karena tidak memiliki NIK.

Untuk itu, Angkie yang merupakan disabilitas rungu, mendorong pemerintah pusat dapat bersinergi dengan pemerintah daerah, dan Komisi Nasional Disabilitas (KND), bisa menerbitkan NIK bagi kelompok rentan utamanya penyandang disabilitas.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Devis Karmoy
Editor: Redaksi
Photographer: Istimewa

Baca Juga