Sekilas Info

Soal Keramaian dan Penari Berbusana Terbuka di BMM, Pengelola Mengaku Kecolongan

Warga memadati Grand Opening Binjai Milenial Market (BMM), Sabtu (13/11/2021) malam
Warga memadati Grand Opening Binjai Milenial Market (BMM), Sabtu (13/11/2021) malam
Binjai - Kehadiran Binjai Milenial Market (BMM) di kawasan Kebun Lada Kota Binjai yang sempat viral di media sosial menuai protes warganet. Netizen kesal karena pengunjung yang hadir membludak dan menimbulkan keramaian.

Sesuai pandangan mata jurnalis, ribuan pengunjung yang hadir di malam grand opening BMM, Sabtu (13/11/2021) malam, di Simpang Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai itu, banyak yang tidak mematuhi standar protokol kesehatan COVID-19.

Beragam pendapat dilontarkan warganet, banyak yang kuatir dengan membludaknya pengunjung karena bisa menimbulkan klaster baru penyebaran virus COVID-19. Meskipun Kota Binjai saat ini sudah berstatus level satu masa PPKM.

Sebagian warganet juga menyoroti sikap Pemkot Binjai karena dianggap tidak adil. Sementara warganet lain turut mempertanyakan alasan pemberian izin penggunaan lokasi kepada pihak BMM. Sedangkan, Lapangan Merdeka Binjai ditutup untuk tempat pedagang biasa berjualan.

Menanggapi sorotan warganet, pengelola Binjai Milenial Market, Jimmy Vincent yan dikonfirmasi memohon maaf kepada warga Binjai karena telah menimbulkan keresahan akibat adanya keramaian di malam grand opening tersebut.

Dia pun berjanji akan menerapkan aturan secara ketat sesua, termasuk menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung yang datang di BMM.

"Terhitung mulai hari ini kami sudah menerapkan aturan sesuai protokol kesehatan. Seperti membagikan masker kepada pengunjung yang datang tak pakai masker," katanya.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Bayu D Aditama
Editor: Redaksi

Baca Juga