Longsor di Desa Kuta Bayu, 100 Hektare Persawahan Warga Terancam Gagal Tanam
Deli Serdang - Lahan persawahan milik warga sekira 100 Hektare (Ha) di Desa Kuta Bayu, Kecamatan Gunung Meriah terancam gagal taman akibat irigasi yang berada di Desa Kuta Bayu longsor di sekitar Intake.
Selain lahan persawahan, tanaman padi dan bawang sebagai kebutuhan pokok warga setempat ikut tergerus longsor yang terjadi pada Senin (8/11/2021) sore.
Camat Gunung Meriah, Antonius Tarigan, menyebutkan longsor terjadi di saat akibat tanah labil dan curah hujan yang tergolong cukup tinggi.
"Ini bisa berdampak pada gagal taman. Langkah-langkah yang sedang kita lakukan adalah melakukan survei di lokasi longsor untuk diproses tindaklanjut kepada OPD (organisasi perangkat daerah) terkait di Kabupaten Deli Serdang. Mengingat lahan merupakan sumber perekonomian warga," jelas Antonius yang baru sebulan menjabat Camat Gunung Meriah itu.
Mantan Sekcam Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu, Deli Serdang itu, mengaku bahwa dirinya, Danramil 22/GM Kap Inf AT Panjaitan pun ikut turun ke lokasi longsor.
Meski begitu, kata Antonius, longsor yang terjadi di Desa Kuta Bayu itu tidak menelan korban harta mau nyawa.
"Tolong lah bibit padi kami sudah siap tanam, namun kejadian (longsor) ini kami bisa gagal tanam," ujar Camat Gunung Meriah meniru keluhan warga yang ia temui di lokasi persawahan.
Komentar