Unik, Kapolres ini Gagas Vaksinasi Presisi Terapung di NTT
Alor - Upaya percepatan vaksinasi nasional gencar dilakukan Pemerintah. Tidak tanggung-tanggung, Polri dan TNI pun begitu gencar menggelar vaksinasi hingga ke pedesaan, bahkan mengarungi laut, pulau dan lembah untuk menjangkau warga.
Seperti yang dilakukan Polres Alor dengan menyediakan Gerai Vaksinasi Presisi Terapung melalui kapal motor perahu (KMP) untuk menjangkau lokasi pemukiman warga yang sama sekali belum tersentuh vaksin.
Pulau Pantar di Kabupaten Alor adalah salah satu wilayah yang sama sekali belum tersentuh vaksinasi. Polres Alor pun bekerjasama dengan Pemkab Alor untuk menggelar vaksinasi. Upaya yang dilakukan pun berhasil, melalui vaksin terapung yang dimiliki Polda NTT.
Pulau Kangge kecamatan Pantar Barat Laut, Pulau Kangge menjadi pilihan pertama lokasi Gerai vaksinasi Terapung Presisi Polda NTT. Alasannya, letak perairan tersebut sebagai salah satu tempat destinasi wisata.
Selain itu lokasi tersebut sangat jauh dari kota pemerintahan (Kota Kalabahi), untuk mencapai Pulau Kangge memerlukan waktu sekira enam jam perjalanan laut menggunakan KMP.
"Ada yang menarik saat vaksinasi terapung di gelar di perairan Pulau Kangge, petugas turun langsung ke rumah rumah mengajak warga untuk divaksin, upaya tersebut dilakukan karena warga yang berada di lokasi Pulau Kangge masih takut di vaksin, akibat banyak beredarnya informasi- informasi Hoax yang tidak bertanggung jawab terkait vaksinasi tersebut," ujar Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas mengisahkan proses vaksinasi Terapung Presisi yang ia pimpin di perairan laut Pulau Kangge, Jumat (3/9/2021).
Namun, melalui penjelasan tatap muka yang di lakukan petugas, akhirnya masyarakat di Pulau Kangge yang bersedia divaksin, di mobilisasi menggunakan kapal kapal kecil menuju Gerai Vaksinasi Terapung di atas Kapal Lucia, Kapal Turangga Polair Polda NTT dan Kapal Polau Alor Polair Sat Polres Alor.
"Antusias masyarakat mulai terlihat saat beberapa masyarakat yang sudah di vaksin tersebut menceritakan pengalamannya setelah divaksin kepada masyarakat lainnya, akhirnya masyarakat yang awalnya takut divaksin meminta untuk divaksin di gerai vaksinasi terapung," jelas Agustinus Christmas.
Komentar