Jenifer Christine Rela Tinggalkan Negerinya Demi Pendidikan di Paniai Papua
Waingapu - Namanya, Jenifer Christine Valentine Ndima. Perempuan berusia 28 tahun ini akan mendedikasikan tenaganya menjadi Guru Pedalaman di Kabupaten Paniai, Propinsi Papua.
Berbekal pengalaman selama tiga tahun sejak 2017 hingga 2021 menjadi staf pengajar di Sekolah Tinggi Teologi (STT) Terpadu Matawai Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jenifer bertekad meninggalkan kampung halaman, saudara serta kedua orang tuanya untuk mengabdi sebagai tenaga pendidik di tanah Cenderawasih, Papua.
Bukan tanpa sebab ia memilih Paniai, Papua. Warga Lambanapu, Waingapu ini terpanggil setelah memperoleh informasi akan kebutuhan tenaga pendidik di Paniai.
Melihat faktor keterbatasan tenaga pendidik di Papua saat ini, memotivasi dirinya untuk berkontribusi bagi bangsa Indonesia lewat Pendidikan. Jenifer menjelaskan keinginannya itu kepada, Iryanto Njoru Hapa, jurnalis dailyklik di Waingapu, Jumat (13/08/2021) siang.
Saat ditanya alasan memilih Papua dibanding Sumba, Jeni panggilan akrab Jenifer, anak pertama dari lima bersaudara itu, menuturkan bahwa ia tidak bermaksud membanding antara Papua dan Sumba, sebab pilihannya lebih kepada panggilan jiwa untuk mengabdi di pedalaman Papua.
Alumni S1 STT Bethel Indonesia Prodi Pendidikan Agama Kristen (PAK) itu, mengaku telah bulatkan tekad untuk menjadi Guru Pedalaman di Paniai, termasuk siap menghadapi tantangan atas keputusan mengabdikan diri di Papua.
Komentar