OJK Gelar Media Gathering Kenalkan Lebih Dekat Perbankan Syariah
Medan - OJK Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara memperkuat relasi dengan media pers dan menyampaikan market update sektor jasa keuangan di Sumatera Utara melalui kegiatan Media Gathering yang digelar secara virtual yang dihadiri oleh lebih dari 30 perwakilan media pers di Kota Medan.
Acara tersebut mengambil tema “Mengenal lebih dekat perbankan syariah” dengan menghadirkan narasumber OJK, praktisi perbankan dan akademisi ahli ekonomi syariah, yaitu Andri Soemitra selaku Ketua Program Doktor Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UINSU.
Baca juga: Pengamat Ekonomi Syariah: Indonesia Berpeluang masuk Pasar Global Industri Halal
Kemas Erwan Husainy selaku Badan Penasehat Asosiasi Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Regional CEO Region 2 Medan Bank Syariah Indonesia, dan Farid Falatehan selaku Deputi Direktur Pengembangan Perbankan Syariah OJK.
Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara Yusup Ansori dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa stabilitas sistem keuangan Sumatera Utara pada triwulan II 2021 secara umum terjaga dengan baik sehingga dapat terus berperan dalam mendorong pemulihan ekonomi Sumatera Utara.
Hal itu terlihat dari kinerja penyaluran kredit perbankan yang terus pada trend meningkat meski masih terkontraksi, pertumbuhan positif pada penyaluran kredit/pembiayaan pada lembaga pembiayaan nonbank, pemulihan sektor asuransi, dan peningkatan signifikan pada aktivitas pasar modal.
Yusup Ansori menyampaikan bahwa per Juni 2021, sektor perbankan di Sumut yang terdiri dari 2 bank berkantor pusat, 56 bank berkantor cabang, dan 57 BPR/BPRS menunjukkan pertumbuhan positif double digit dari sisi aset sebesar 12,57% year on year (yoy) dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 12,40% yoy.
Sementara dari sisi total penyaluran kredit mengalami trend peningkatan, meski pun masih terkontraksi, namun dari sisi sektoral dan penggunaan, khususnya pada kredit UMKM dan penggunaan Kredit Konsumtif telah tumbuh positif masing-masing sebesar 2,50% yoy dan4,24%
yoy.
Komentar