PPKM Berlanjut Pengusaha Hotel Mengeluh, Ini Kata Kadis Budpar

Karo - Diperpanjangnya masa PPKM Darurat di Kota Medan, Sumatera Utara, turut berdampak serius terhadap pelaku industri pariwisata dan perhotelan di berbagai daerah. Salah satunya di Kota Wisata Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Salah satu industri pariwisata yang berdampak adalah Sinabung Hills Berastagi. Sejak awal pandemi muncul okupansi (hunian) hotel tersebut terus merosot hingga hanya 15 persen kamar yang terisi.
Ditambah adanya PPKM Darurat ini, pengunjung hotel juga semakin sedikit, bahkan di momen Hari Raya Idul Adha kemarin tidak lebih dari 10 kamar yang terisi.
Dampaknya, para pengelola hotel di Kabupaten Karo saat ini terpaksa merumahkan sementara karyawan yang telah habis masa kontrak hingga batas waktu yang tidak di tentukan, sambil menunggu berlalunya pandemi COVID-19.
“Memang kita belum ada pengurangan pegawai, namun untuk pegawai yang telah habis masa kontraknya untuk sementara ini terpaksa kita rumahkan hingga situasi kembali membaik”, ungkap General Manager Sinabung Hills Berastagi Hotel Syahriadi kepada dailyklik, Kamis (22/7/2021).
Menurunnya okupansi hotel di Kota Wisata Berastagi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo Munarta Ginting, mengungkapkan pemerintah telah memberi kebijakan dengan tidak menutup lokasi pariwisata, agar tidak mematikan pelaku usaha di sekitar lokasi wisata.
Namun, tutur Munarta, dengan catatan pengunjung ke lokasi wisata wajib menerapkan protokol kesehatan, serta pembatasan terhadap pengunjung guna menghambat penyebaran COVID-19 diareal wisata.
Komentar