Yayasan Sari Asih Nusantara Digeruduk Nasabah, Tuntut Pencairan Polis yang Dijanjikan
Karo - Ratusan Nasabah Yayasan Sari Asih Nusantara, Kamis (1/7/2021) pagi, ramai-ramai mendatangi Kantor Cabang yayasan tersebut yang berada di Perumahan Sarinembah, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Kedatangan ratusan nasabah ini guna menuntut status pencarian dana Asuransi Pendidikan yang dihimpun oleh Yayasan Sari Asih Nusantara.
Salah satu nasabah yayasan tersebut, Robinson Purba, mengungkapkan ketakutannya karena Kantor Yayasan Sari Asih Nusantara itu telah lama tutup. Robinson kuatir dana yang ia asuransikan tidak bisa ia peroleh kembali.
Kepada wartawan di Karo, Robinson mengaku telah menjadi nasabah di yayasan tersebut selama lima tahun terakhir. Bahkan dirinya juga telah mengasuransikan biaya pendidikan untuk dua orang anaknya, karena itu Robinson berharap dana yang telah jatuh tempo sesuai perjanjian di dalam Polis harus ia terima untuk membiayai anaknya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
"Waktu itu (janji pengelola) setelah anak tamat sekolah. contoh kalau dia (anak) masuk SMP kelas satu, maka anak dapat mengambil uangnya pada waktu hendak masuk SMA," ujarnya.
"Bulan lima (Mei) kemarin saya sudah mempertanyakan kepada karyawan yang bernama V Ginting, dan sesuai petunjuk dan arahannya agar nasabah mengambil dananya pada bulan tujuh (Juli), nah jadi seluruh nasabah ini mengikuti apa yang dikatakan oleh karyawan tersebut," imbuhnya.
Sementara itu, Kurator PKPU Kabupaten Karo, Marudut Simanjuntak, mengatakan bahwa status Yayasan Sari Asih Nusantara saat ini dalam keadaan sehat dan tidak sedang bangkrut. Namun masih dalam penanganan di PKPU sambil menunggu putusan Pengadilan.
"Artinya kewajiban dia (yayasan) untuk membayar ke nasabah untuk sementara ditunda menunggu putusan (Pengadilan) lebih lanjut. Nah, dalam proses ini selaku pengurus yang diangkat oleh Pengadilan akan melakukan proses pendaftaran dulu kepada nasabah," ujar Marudut kepada wartawan.
Komentar