Sekilas Info

Bukan Pemerintah, Gereja dan Donatur yang Turun Tangan Bantu Korban Badai Seroja

Rumah rusak di Sabu Raijua hingga kini belum diperbaiki pemerintah/Benyamin Ludji Riwu
Rumah rusak di Sabu Raijua hingga kini belum diperbaiki pemerintah/Benyamin Ludji Riwu

Sabu Raijua - Kabupaten Sabu Raijua sedang dalam persiapan mengadakan pemilu ulang, setelah pemenang pemilu beberapa waktu lalu ditolak Mahkama Konstitusi (MK) karena status kewarganegaraan calon bupatinya bukan WNI.

Tentu banyak kalangan yang bersemangat untuk menyambut pesta demokrasi ini. Entah kesibukan ini seolah-olah menjadi penghalang bagi masyarakat terdampak badai Seroja yang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur awal April 2021 lalu, atau memang pemerintah daerah yang acuh tak acuh dalam menanggapi masalah ini.

Bagaimana tidak, janji bantuan bahan bangunan yang diberikan dari sebulan yang lalu tak kunjung direalisasi. Sebagian masyarakat akhirnya berupaya sendiri dalam memperbaiki tempat tinggal mereka, walaupun dengan menjual sebagian dari harta mereka, entah itu ternak atau yang lainnya.

Namun bagi masyarakat lain yang tidak memiliki apa-apa, hanya bisa menunggu dengan sabar. Salah satunya adalah rumah milik John Herewila yang berlokasi di RT 19, RW 10, Desa Ledeana, Sabu Barat, Sabu Raijua.

Salah seorang kerabatnya yang juga tinggal dirumah tersebut mengaku bahwa pemerintah tidak pernah memberikan bantuan sama sekali entah itu sembako atau bahan bangunan. Justru pihak lain seperti Gereja dan beberapa donatur lainnya yang memberikan sembako.

Miris memang nasib mereka. Rumah tempat tinggal mereka rata dengan tanah. Untung saja ada bangunan lainnya yang dapat mereka perbaiki untuk tempat bernaung.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Benyamin Ludji Riwu
Editor: Redaksi
Photographer: Benyamin Ludji Riwu

Baca Juga