Sekilas Info

Kekeringan, Lahan Persawahan Sumba Timur Terancam Gagal Panen

Tanah sawah pecah akibat kekurangan air/Benyamin Ludji Riwu
Tanah sawah pecah akibat kekurangan air/Benyamin Ludji Riwu

Waingapu-Iklim tropis Seroja yang melanda Nusa Tenggara Timur (NTT) pada awal April lalu tidak hanya menimbulkan kerusakan pada tempat tinggal masyarakat, tetapi juga merusak lahan-lahan pertanian milik warga.

Beberapa di antaranya adalah lahan persawahan di Kabupaten Sumba Timur yang berlokasi di Kelurahan Mauliru, Kelurahan Lambanapu dan beberapa lahan sawah di Kelurahan Wangga dan Kelurahan Kambaniru.

Kepada dailyklik.id, salah seorang petani asal Kelurahan Mauliru, Isto Remi Andung, mengungkapkan bahwa kekeringan lahan pertanian khususnya persawahan di Mauliru terjadi akibat jebolnya bendungan Kambaniru, sehingga irigasi tidak lagi berfungsi.

"Saat ini ada ratusan hektar sawah yang padinya sudah mau keluar Mayang, dan karena persoalan air ini, dipastikan semuanya akan gagal panen," tuturnya.

Secara keseluruhan kerugian yang dialami oleh Petani Sawah di Mauliru ditaksir mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Sebagian petani masih tetap berharap agar bendungan segera diperbaiki agar bisa dialiri air, sehingga tanaman padi yang sudah ada bisa bertahan hidup.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Benyamin Ludji Riwu
Editor: Redaksi
Photographer: Benyamin Ludji Riwu

Baca Juga