Sekilas Info

Kolaborasi Desa Kiritana-My Home Sumba Membangun Pertanian Pasca Badai Seroja

Persawahan warga di Desa Kiritana, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang rusak total usai dilanda banjir bandang setelah badai Seroja menerjang wilayah tersebut pada Jumat 9 hingga Minggu 11 April 2021 lalu.

Sumba Timur - Kiritana merupakan desa yang berada setelah bendungan Kambaniru yang beberapa waktu lalu jebol oleh banjir bandang akibat badai iklim tropis Seroja yang menerjang hampir seluruh wilayah di NTT.

Sebelumnya, Kiritana merupakan salah satu desa penghasil bibit jagung terbesar untuk Sumba Timur khususnya. Desa dengan jumlah populasi sebanyak 265 kepala keluarga ini, 95 persen petani yang mengolah lahannya dengan menanam jagung, cabai, tomat, dan bermacam-macam jenis sayur-sayuran lainnya.

Menurut Kepala Desa (Kades) Kiritana, Jhonson Ndena Tola, ekonomi warga sebelum dilanda badai terbilang sangat cukup.

"Minggu-minggu ini seharusnya menjadi minggu bagi mereka (warga) untuk mendapatkan uang," tuturnya.

Namun, setelah badai Seroja menerjang, semuanya rusak. Lahan pertanian yang biasa mereka olah tertimbun pasir dan bebatuan hingga setengah meter.

"Tidak hanya itu, sebagian dari lahan mereka juga habis dikikis oleh air sungai saat banjir, sehingga lahan yang mereka peroleh semakin sempit. Tidak hanya lahan pertanian, tempat tinggal mereka juga sekarang ini mereka tidak punya," kata Kades Kirinatana.

Kepala Desa Kiritana, Jhonson Ndena Tola.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Benyamin Ludji Riwu
Editor: Redaksi
Photographer: Benyamin L Riwu

Baca Juga