Sekilas Info

Demi Melestarikan Ulos, Satika dan Penenun di Tapanuli Utara Terus Berkarya

Satika Simamora bersama Nawal Edy Rahmayadi saat memegang Ulos hasil penenun dari Tapanuli Utara di The Kaldera Toba Nomadic Escape, Desa Sibisa, Ajibata, Kabupaten Toba (Senin, 15/02/2021).

Taput - Geliat penenun Ulos di tanah Batak tak pernah surut meski pandemi COVID-19 masih melanda negeri ini. Aktivitas penenun Ulos tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan ekonominya, tetapi itulah ciri khas mereka ikut melestarikan budaya yang telah ada sejak nenek moyang.

"Kita perlu melakukan pembinaan bagaimana corak tenun itu semakin diminati, bagaimana bahan tenun itu semakin baik sehingga nilai jualnya semakin tinggi termasuk pemakaian pewarna benang dari bahan alami," tutur Satika Simamora pada pertemuan para Ketua Dekranasda se Kabupaten yang mengapit Danau Toba di The Kaldera Toba Nomadic Escape, Desa Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba (Senin, 15/02/2021).

Baca juga: Satika Simamora Akan Gandeng Kader PKK Desa Untuk Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru

Ketua Dekranasda Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) itu, menjelaskan bahwa berbagai upaya terus dilakukan untuk menjagar kualitas tenun ulos, karena itu pihaknya selalu melakukan berbagai inovasi sehingga penenun tetap tersenyum walau dilanda pandemi.

"Kita tidak akan bosan untuk memperkenalkan produk-produk UMKM termasuk tenun ulos Tapanuli Utara dengan corak dan motif lokal. Semoga dengan berbagai upaya kita ini, para penenun ulos kita akan semakin mampu meningkatkan perekonomian keluarga terutama akibat pandemi covid saat ini," jelas Satika Simamora.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Devis
Editor: Redaksi

Baca Juga