Halo Pak Menkominfo, Warga Pulau Pantar di NTT Butuh Jaringan Telepon Seluler
Alor - Sudah 75 tahun Bangsa Indonesia Merdeka, ya merdeka dari penjajahan kononial. Itu kemerdekaan dari aspek Perang.
Namun, bagaimana dengan merdeka dari aspek sosial, ekonomi dan teknologi? Hmm... Masih jauh api dari panggang bagi sebagian warga negara. Inilah realitas kehidupan warga di pulau Pantar, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.
Jurnalis dailyklik.id Markus Kari awal pekan ini mengumpulkan sejumlah keluh kesah warga Pantar. Umumnya warga mengeluh akibat keterbatasan listrik PLN, juga minimnya jaringan telepon seluler dan internet sebagai sarana komunikasi. Bagi warga di pulau Pantar, mereka sungguh tidak merasakan isu global Revolusi Industri 4.0.
Saat melakukan perjalanan darat dari Bakalang, kecamatan Pantar Timur, menuju kabir kecamatan Pantar, Alor, NTT, Minggu (17/1/2021) Markus sungguh tidak mendapatkan jaringan internet dan telepon seluler seperti warga di ibu kota.
Baca juga: Kesadaran Warga Faktor Utama Terhambatnya Pasokan Listrik di Pantar
Komentar