Meski Dilanda Covid-19, Serapan APBD Pemkab Alor 2020 Capai Rp 1,08 Triliun

Alor - Percepatan pembangunan di kabupaten Alor dari waktu ke waktu kian maju berkembang, meskipun masih ditemukan beberapa persoalan pembangunan yang belum terselesaikan di tahun 2020. Meski begitu pemerintah daerah terus berupaya untuk menyelesaikan sisa pembangunan di tahun 2021.
"Kenapa (tahun 2020) masih tersisa (dan) kami bawa ke 2021, (karena) kebutuhan dasar masyarakat maupun pelayanan (berupa) insfratruktur terlalu kompleks," ungkap Bupati Alor Amon Djobo saat menggelar jumpa pers di kantor Bupati Alor, Batunirwala, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (5/1/2021).
Amon juga menepis keterlambatan pembangunan pada tahun sebelumnya, bukan disebabkan pengelolaan pemerintah daerah dan aparatur sipil negara (ASN) yang kurang baik.
"Namun (karena) kita dihantui oleh Covid-19, Stunting, dan pertumbuhan ekonomi yang sangat signifikan serta angka kemiskinan yang cukup tinggi," ujar Amon Djobo yang akrab disapa AJ.
Baca juga: Soal Asrama Mahasiswa, Bupati dan Ketua DPRD Alor 'Tagih' Proposal PERSMA
Baca juga: Sejarah PERSMA dan Asrama Mahasiswa Alor Dibahas Dalam Silaturahmi Virtual
Komentar