Sekilas Info

Sejarah PERSMA dan Asrama Mahasiswa Alor Dibahas Dalam Silaturahmi Virtual

Pengurus PERSMA NTT-Makassar periode 2020-2021 menggelar Silaturahmi secara virtual bersama Ikatan Alumni PERSMA, Sabtu (2/1/2021).

Makassar - Pengurus Persatuan Mahasiswa Alor (PERSMA) NTT-Makassar menggelar silahturahmi virtual bersama Ikatan Alumni (IKA PERSMA), Sabtu (2/1/2021) malam. Sejumlah agenda, saran dan motivasi berbaur dalam pertemuan virtual tersebut.

Silahturahmi virtual yang pertama kali digelar dengan tema "Tapak Tilas Perjalanan PERSMA" ini, berlangsung penuh keakraban dan sesekali diwarnai canda gurau diantara sesama IKA PERSMA maupun Pengurus dan anggota PERSMA periode 2020-2021 yang hadir.

Baca juga: Soal Asrama Mahasiswa, Bupati dan Ketua DPRD Alor 'Tagih' Proposal PERSMA

Inisiator sekaligus Ketua Umum PERSMA yang pertama Devis Abuimau Karmoy bersama mantan pengurusnya Robinson Peringsi turut hadir bersama deretan mantan Ketua dan pengurus demisioner serta pengurus PERSMA periode 2020-2021.

Baca juga: Dukung Ekraf, White Cafe KBC Hadir di Kalabahi

Kepada para panelis dalam silaturahmi virtual ini, Devis menguraikan sejarah awal perjalanan hingga terbentuknya PERSMA NTT-Makassar pada Juni 2006 lalu

"PERSMA hadir atas penyatuan nilai-nilai kebersamaan dan persatuan diantara Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Alor di Makassar yang ketika itu terpolarisasi secara kedaerahan (primordial)," ujar Devis yang saat ini berprofesi sebagai jurnalis dan menetap di Medan, Sumatera Utara.

Baca juga: Pelanggaran UU ITE di Alor Meningkat Sepanjang Tahun 2020

Sehingga, lanjut Devis Karmoy, para pentolan organisasi sektoral saat itu tahun 2004 duduk bersama lalu sepakat membentuk kepanitiaan yang diberi nama Forum Bersama Mahasiswa Alor (FBMA) NTT-Makassar.

"Jadi FBMA lah pada 11 Juni 2006 yang mengantarkan seluruh mahasiswa Alor di Makassar untuk membentuk wadah utama mahasiswa Alor yang diberi nama PERSMA NTT-Makassar melalui Musyawarah Luar Biasa (Mubeslub)," tambahnya.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Markus Kari
Editor: Redaksi
Photographer: Markus

Baca Juga