Lakon Perjalanan Demokrasi
PUISI
Hari ini
Lorong-lorong, jalan raya, gang, depan rumah, ramai-ramainya mengibarkan harapan pertiwi
Bangkitkan nurani, terikat pada simpul puncak tertinggi
Perayaan dengan suka cita memberikan sebuah bukti, bahwa hari ini kita masih dirampas oleh tuan kita sendiri
Aturan-aturan terus direncanakan para petinggi Negeri
Manfaatkan momen kepanikan untuk membuka rejeki
Keuntungan dan kerugian menjadi hangat diruang diskusi
Kali ini, Moralitas terus dipertanyakan
Saling menyalahkan, menuduh
Para tuan dan puan sibuk mencari delik
Sedemikian manisnya Negeri ini sehingga apa yang menjadi kewajiban masyarakatnya terus diambil alih?
Selanjutnya 1 2
Komentar