Gubernur Sumut Bantu 3000 Paket Sembako Untuk Warga Terdampak Erupsi Sinabung
Karo - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, didampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah dan Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin memberikan paket sembako secara simbolis kepada masyarakat di empat Kecamatan, yang terdampak erupsi Gunung Sinabung, di Pusat Vulkanologi Pengamatan Gunung Sinabung Ndokum Siroga, Simpang Empat, Kabupaten Karo, Selasa (18/8/20).
Keempat kecamatan antara lain kecamatan Namanteran, Simpang Empat, Berastagi dan kecamatan Merdeka. Seluruh bantuan tersebut diterima oleh masing-masing camat mewakili warganya.
Penyerahan bantuan sembako dilakukan setelah Gubsu dan rombongan melihat lahan warga di Desa Sukatepu, Namanteran, Karo.
Berikut jenis bantuan sembako yang diserahkan Edy Rahmayadi, Sembako 3000 paket , sarung 1000 pasang , Obat tetes mata 1000 botol , selimut 120 lembar , perlengkapan bayi 100 pasang , paket Sandang 500 pasang dan blower/kipas lahan pertanian 15 pasang.
Gubernur Sumatera Utara menyebutkan, Pemprov Sumut akan bekerjasama dengan BNPB Pusat dan TNI AU untuk membuat hujan buatan guna mengatasi persoalan yang dihadapi warga.
“Nantinya akan disiapkan dua buah pesawat hercules milik TNI AU untuk pelaksanaan operasi hujan buatan ini,” ujar Edy.
Edy Rahmayadi juga mengingatkan warga agar terus menjaga kesehatan. “Jangan lupa memakai masker dan jangan memasuki area zona merah di lingkaran Sinabung yang ditetapkan,” pintanya.
Mantan Pangkostrad itu juga berpesan kepada warga yang terdampak akibat erupsi gunung Sinabung di Desa Sukatepu, Kecamatan Namanteran agar selalu sabar dalam menghadapi bencana ini.
Bukan saudaraku saja yang menderita dalam menghadapi cobaan ini, kita semua mengalaminya, saya bersama Pangdam, Kapolda, Bupati Karo dan lainya (juga merasakan) langsung (saat) melihat kondisi saudara- saudaraku ke Desa ini," tuturnya.
Sementara itu, Dandim 0205/Tanah Karo sekaligus Dansatgas Gunung Sinabung Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto kepada Daily Klik menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan jangan panik saat menghadapi erupsi gunung Sinabung.
“Jangan percaya isu-isu hoax, walaupun erupsi gunung sinabung terus terjadi, statusnya sampai saat ini masih di level III (siaga), di minta kepada masyarakat kususnya tamu wisata agar jangan memasuki zona merah kususnya di aliran sungai Lau Borus. Karena tanggul yang berada di pinggang gunung sinabung itu bisa kapan saja jebol,” tegas Dansatgas Gunung Sinabung.
Komentar