Jika Direkomendasi, Ketua DPRD Kota Ternate Siap Mundur
Ternate – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Ternate Muhajirin Bailusy bakal undur diri dari jabatan Ketua DPRD Kota Ternate. Langkah politik itu akan ditempuh Muhajirin untuk mempersiapkan diri sebagai Kandidat Wali Kota Ternate pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.
"Kalau SK (Surat Keputusan) PKB nantinya diberikan kepada saya. Maka saya siap mengundurkan diri dari jabatan sebagai ketua DPRD Kota Ternate," ungkap Muhajirin Bailusy kepada wartawan di kantor DPRD, Kalumata, Kota Ternate, Selasa (18/08/2020).
Lanjut Muhajirin, dalam konstestasi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, PKB mengusulkan dua nama ke DPP PKB, yakni Ketua Wilayah Jasri Usman dan Ketua DPC PKB Kota Ternate.
"Untuk rekomendasinya, rencana akan dikeluarkan DPP PKB untuk Kota Ternate dalam waktu dekat. Minggu depan sudah keluar, tadi Ketua Wilayah sudah telepon saya untuk masuk Jakarta. Namun saya masih memimpin Rapat Banggar, jadi saya tunda," kata Ketua DPRD Kota Ternate.
Disinggung siapa kandidat wakil yang mendampinginya, Muhajirin menyebut dua nama yang nanti menjadi kandidat wakil wali kota Ternate, pertama Iswan Hasjim dan kedua Firman Syah.
"Secara komunikasi politik, intens dengan Firman Syah," ungkapnya.
Muhajirin juga membeberkan, dirinya telah meminta Firman untuk berada di dua shif. Besar kemungkinan Partai Perindo, karena Yamin Tawari yang juga calon Wali Kota susah untuk mendapatkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan apabila PKS mau berkoalisi, berarti kandidat Wali Kota dan Wali Kota ini berpasangan.
"Firman diberikan tanggung jawab kedua partai itu, dan sekretaris Perindo sudah sampaikan bahwa apabila PPP tidak mengeluarkan rekomendasi ke Yamin Tawari, maka Perindo akan gabung," bebernya. Muhajirin.
Dia juga menanggapi dingin soal anggapan publik terhadap jabatan Ketua DPRD yang baru ia jabat. Dimana jabatan tersebut belum mencapai satu tahun, namun ia tinggalkan demi mengejar posisi Calon Wali Kota Ternate.
“Kalau saya mencalonkan diri sebagai Wali Kota, maka apa yang diminta masyarakat kita langsung bisa bicara. Kalau DPRD kan kita masih melakukan negosiasi lagi. Itukan lama," tandasnya.
Komentar