Janji Bansos Pemkab Ende Untuk Mahasiswa di Perantauan Terus Dipertanyakan
Ende – Setelah berbulan-bulan beredarnya informasi tentang kebijakan mendapatkan bantuan sosial kepada Mahasiswa asal Ende, Nusa Tenggara Timur yang terkena dampak Covid-19, khususnya mahasiswa yang kuliah diluar Kabupaten Ende hingga saat belum juga terealisasi.
Sejak berita Bantuan Sosial diedarkan. Pihak keluarga mahasiswa yang sedang mengenyam pendidikan diluar Kabupaten Ende mulai cemas dan kecewa atas janji Pemerintah Kabupaten Ende. Sebab janji Pemkab Ende untuk memberikan bantuan sampai saat ini belum terwujud.
Bahkan, DPRD Ende pun telah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Kamis (9/7/2020) lalu di gedung DPRD Ende yang diusulkan Aliansi Pemuda Peduli Masyarakat-Pulau Ende (APPM) bersama Mahasiswa. Mereka menuntut agar bantuan tersebut harus segera ditunaikan.
Dalam RDP itu juga, DPRD Kabupaten Ende melalui Komisi III telah memutuskan beberapa tuntutan kepada Dinas terkait, dan berjanji akan menuntaskan hal ini sebelum memasuki Tahun Ajaran Baru. RDP tersebut juga dihadiri perwakilan Pemkab Ende melalui Dinas Sosial Kabupaten Ende.
“Dananya sudah ada, penyaluran akan kami realisasikan secepat mungkin sambil menunggu Peraturan Bupati (Perbup) Ende,” ungkap salah seorang peserta RDP dari Dinas Sosial di dalam ruang rapat.
Belum Terealisasi
Belum direalisasinya bantuan sosila tersebut membuat para mahasiswa asal Ende yang berada di perantauan terus bertanya-tanya, kapankah kebijakan terhadap bantuan kepada mereka yang terdampak Covid-19 itu direalisasikan.
Mahasiswa asal Ende pun membandingkan dengan Kabupaten tetangga yaitu Kabupaten Ngada, dimana para mahasiswanya telah menerima bantuan sosial dan akan menerima bantuan tahap kedua.
Komentar